Tuesday, 02 August 2011

BANDUNG– Setelah 39 tahun, tarung derajat atau dikenal juga boxer mendapatkan tempat terhormat seperti yang diharapkan sang pendiri, Achmad Dradjat (Aa Boxer). Penantian panjang agar tarung derajat menjadi seni bela diri yang sejajar dengan karate, taekwondo, dan olahraga bela diri lain menjadi kenyataan.

Akhir Mei 2011,tarung derajat resmi menahbiskan diri sebagai cabang olahraga yang diterima dunia internasional setelah resmi mendirikan International Federation Tarung Derajat (IFTD).Total, ada 8 negara tercatat sebagai anggota. Selain Indonesia,negara yang sudah resmi jadi anggota IFTD, di antaranya Thailand, Filipina,Laos,Brunei Darussalam, Singapura,Kamboja,Vietnam. Aa Boxer yakin dalam jangka satu tahun ke depan jumlah negara anggota resmi IFTD akan terus bertambah.

’’Kami sudah memperkenalkan tarung derajat ke sejumlah negara, tidak hanya negaranegara yang sudah resmi menjadi anggota.Juga beberapa negara di kawasan Asia Timur,Timur Tengah, Oceania,Amerika,dan Eropa,”ucap Aa Boxer. Tarung derajat resmi didirikan pada 18 Juli 1972,tapi keberadaan tarung derajat ini sebenarnya sudah ada sejak lama.Sebab,18 Juli bisa dikatakan hanya tanda utama kelahiran olahraga tarung derajat.Secara nasional seiring dengan pertama kalinya digelar penyelenggaraan Kejurnas Tarung Derajat pada 1988,tarung derajat mulai mendapatkan tempat lebih di masyarakat Indonesia.

Pada PON 2000 di Jawa Timur,tepatnya di Sidoarjo pada 27 dan 28 Juni 2000,mulai dipertandingkan sebagai cabang olahraga ekshibisi pada pesta olahraga nasional. Jumlah pesertanya bisa dikatakan cukup banyak mencapai 105 petarung dari 14 daerah provinsi. ’’Awalnya saya pribadi tak pernah berpikir menyebar luaskan olahraga tarung derajat.Sebab,tarung derajat awalnya murni lahir sebagai alat perlindungan diri ketika saya hidup di tengah-tengah lingkungan yang dipenuhi dengan kekerasan dan dekat dengan tindakan kriminalitas,”papar Aa Boxer.

’’Tapi maksud dan tujuan pendirian perguruan pusat tarung derajat ialah untuk menguji dan mengkaji secara terus-menerus ilmu dan keilmuan tarung derajat menuju kesempurnaan hidupnya, menyebarluaskan,mengembangkan,dan melestarikan ilmu olahraga seni pembelaan diri tarung derajat,”ungkapnya. Bagi Aa Boxer,tarung derajat adalah rangkaian dari suatu proses pengalaman hidup yang ditata dalam bentuk paduan imajinasi yang sarat dengan hasrat perjuangan dan kerja keras untuk mengubah nasib.Tertata dalam bentuk paduan kreativitas.

Paduan imajinasi menyatu dengan paduan kreativitas melahirkan suatu tindakan hidup yang praktis dan efektif. Tindakan moral yang dilakukan dengan konsisten pada setiap menghadapi tantangan dan tuntutan hidup. Karena itu,Aa Boxer menganggap hal tersebut mampu menuntun tarung derajat hingga akhirnya bisa diterima dunia internasional seperti sekarang. ’’Kini tarung derajat sudah benar-benar jadi milik bersama.

Kami cukup menerima bagi siapa pun yang ingin belajar, tanpa harus memandang latar belakang bangsa.Olahraga tarung derajat sudah mencapai salah satu tujuannya,’’ tandas Aa Boxer

Sumber : Blog Kodrat