Septian Sapta, Tiap Hari Latihan, Target Kembali Rebut Emas
Pernah meraih emas pada kejuaraan nasional Tarung Derajat 2009 lalu di Bandung, membuat Septian ingin mengulang kembali kesuksesannya. Latihan keras dengan jadwal yang padat pun dilakukannya. Seperti apa?
Septian Sapta kemarin (30/11), terlihat sedang berlatih di teras rumahnya yang terletak di kawasan Simpang Kapuk. Petarung itu kini tengah mempersiapkan diri menghadapi kejuaraan nasional Tarung Derajat di Bengkalis, Riau, 7 Desember 2010 nanti.
Pria berambut cepak yang juga menjabat sebagai bayunit brigadir motor di Ditlantas Polda Jambi itu, merupakan seorang atlet tarung derajat yang pernah meraih medali emas pada Kejurnas tahun 2009 lalu. Untuk itu, kini dia tengah ditempa untuk menghadapi kejurnas kembali.

Kepada Jambi Independent Setpian mengaku, latihan yang dilakukannya saat ini telah memasuki bulan yang ketiga. “Pada bulan yang ketiga ini, jadwal latihan saya perbanyak lagi,” ujar pria kelahiran Kualatungkal, 30 September 1985 itu.
Pada dua bulan pertama jadwal latihannya hanya lima hari dalam seminggu. Namun memasuki bulan ketiga, jadwal latihan ditambah menjadi enam hari dalam seminggu. Setiap hari latihan dilakukan sebanyak dua kali, yaitu pada pagi dan sore.
Latihan pada persiapan kali ini pun cukup berat. Karena sang pelatih, Engkos Kosasih, mengajarkannya teknik menyerang dengan empat teknik sekaligus. Seperti melakukan tendangan dan pukulan secara beruntun. “Jadi semua teknik kita keluarkan saat bertanding,” jelasnya.
Penerapan empat teknik untuk satu serangan itu sendiri, menurut Septian telah menjadi aturan pada kejurnas kali ini. Dengan menerapkan teknik yang tengah dipelajarinya tersebut, diperkirakan dia akan mampu mematahkan serangan lawan dan juga merobohkan lawan.
Memiliki hari-hari yang penuh dengan jadwal yang padat, sudah menjadi kebiasaan putra dari pasangan M Yunus Husein dan H Rini Hayati ini. Usai melakukan apel pagi dan bekerja, maka dia akan langsung latihan di rumah sang pelatih. Setelah itu, dia kembali ke tempat kerja.
Begitu juga pada sore harinya. Sepulang kerja, waktu akan dihabiskannya untuk kembali berlatih. “Termasuk menurunkan berat badan yang tengah saya lakukan saat ini,” bebernya, semangat.
Kini berat badannya lebih 1 kilo dari kelas yang mesti diikutinya. Namun, pada sisa waktu yang masih satu minggu lagi, tidak terlalu berat untuk Septian menurunkan berat badannya.
Selain menjadi seorang atlet kejurnas dari Provinsi Jambi, pria bertubuh tegap ini juga menjabat sebagai koordinator pelatih tarung derajat di Kota Jambi. Jabatan tersebut diperolehnya karena dirinya merupakan atlet yang pernah meraih juara 1 tingkat nasional, sehingga dirasa sudah memiliki kemampuan untuk menjadi koordinator.
Dirinyalah yang memberikan masukan-masukan kepada para pelatih untuk dapat meningkatkan kuantitas dari tarung derajat ini. Di samping, meningkatkan kemampuan para atlit, baik yang pemula maupun yang sudah senior.
Merintis karir di dunia bela diri Tarung Derajat, Septian telah berhasil meraih berbagai kejuaraan. Baik di tingkat kota, provinsi ataupun nasional. “Karena selama pertandingan, saya selalu memiliki target pribadi yang harus saya raih,” katanya.
Seperti pada Januari tahun lalu, dia menargetkan harus berhasil meraih juara 1. Kendati lawan-lawan yang dihadapi cukup berat, seperti lawan dari Sumatera Barat dan Jawa Barat, ia mampu sampai final.
Meskipun bertarung telah menjadi santapannya sehari-hari, termasuk ketika bertarung di pertandingan, namun Septian belum pernah mengalami cedera. “Kalau hanya kena pukul sudah hal biasa, karena pada Tarung Derajat kami dilatih agar sebelum memukul harus terbiasa dengan pukulan terlebih dulu,” ungkapnya.
Septian, selamat berjuang di kejurnas nanti. Semoga berhasil membawa emas bagi Provinsi Jambi untuk kedua kalinya

Sumber : Metro Jambi
DITULIS OLEH ROLIS MS, KOTA JAMBI
RABU, 01 DESEMBER 2010 17:49