BY REDAKSI AT 22 NOVEMBER, 2009, 3:10 PM
Sumbawa Besar, Gaung NTB
Kabupaten Dompu gagal mengukir prestasi maksimal meski 9 petarung asal daerah itu bertarung di final Kejuaraan Daerah (Kejurda) Boxer yang berakhir hari Minggu (11/11) kemarin di Aula Sribonyo Universitas Samawa (Unsa).
Dari 9 petarung tersebut, Dompu hanya merebut dua gelar juara dari Putri Anugrah yang turun di kelas -46 kg, dan Jainul Arifin (67,1-70 kg). Jainul sendiri menang KO di ronde pertama setelah petarung Lombok Timur, Yospi Rizal gagal melanjutkan pertandingan.
Juara umum kejurda yang diikuti 107 petarung dari 8 daerah di NTB itu, justru direbut Kota Mataram yang meloloskan 3 petarung putra dan putri. Dari enam petarung itu, hanya Yunita A dikelas 50,1-54 kg yang gagal meraih juara dikalahkan Elmiati (Lobar). Selebihnya yakni Indra Rahmat (49,1-52), Mahariadi (52,1-55 Kg), Hindarun Arya (+70,1 kg), Risa S (54,1-58 kg) dan Eka Dahlia (+58,1 kg).
Petarung Sumbawa selaku tuan rumah hanya merebut 2 gelar sumbangan Denis Nahnuddin (64,1-67 kg) dan Novi Jayanti (46,1-50 kg). Andalan tuan rumah lainnya, Syukri dikelas -46 kg takluk dari L Gempar Satria petarung asal Lombok Timur.
Banjir Darah
Meski meloloskan dua atlit di partai final, petarung asal Lombok Tengah berhasil mengkanvaskan lawan-lawannya. Diawali oleh Hairuddin Kamal (58,1-61 kg) yang meninju roboh Murdani (Dompu) di ronde 2. Sementara Munakip (61,1-64 kg) menggunakan tekhnik tendangan lingkar luar untuk menjatuhkan Wahyuddin dari Dompu.
Aksi Munakip ini sempat membuat ‘ngeri’ penonton, sebab tendangannya itu tepat mengenai pipi Wahyuddin disertai plak.
Teknik yang sama digunakan Maharadi ketika menghentikan perlawanan Susanto (Dompu). Namun kali ini lebih mengerikan lagi. Pasal tumit Mahariadi yang berpostur lebih pendek mendarat tepat di dagu lawannya. Memang Susanto tidak jatuh ke kanvas, namun kesadaran petarung asal Dompu ini sempat hilang hingga wasitpun memilih menghentikan laga tersebut.
Kejurda itu berlangsung menarik meski sempat diwarnai banjir darah dari petarung yang terluka. Bukan cuma dari petarung, dua dari tiga pelatihpun mengalami luka sobek dijidat dan dibibir karena mendapat pukulan ketika berdemontrasi dengan Guru Muda Tarung Derajat, Badai Mega Negara.
Kejurda Boxer dibuka oleh Bupati Sumbawa diwakili sekda setempat, Drs H Mahmud Abdullah pada Sabtu (21/11). Turut hadir pada kesempatan itu, Guru Besar Tarung Derajat, Drs H GH Akhmad Drajat, serta Ketua Pengcab Boxer NTB, HM Ruslan.
Categories : SUMBAWA BESAR
Belajar Blog | Kumpulan Cerita | Baca Disini