Minggu, 13 Januari 2008 20:23
Kapanlagi.com - Tarung derajat yang sudah berusia 14 tahun berkembang di Provinsi Jambi, kini menjadi salah satu olahraga beladiri bagi anggota polisi di jajaran Polda Jambi.
Setelah masuk menjadi olahraga beladiri bagi anggota TNI AD di Jambi sejak 2004, kini seluruh satuan latihan khusus (satlaksus) tarung derajat juga telah dibentuk diberbagai Polres dan Poltabes, kata pelatih tarung derajat Jambi, Engkos Kosasih, di Jambi Minggu.
Seiring dengan perkembangan dan meningkatnya prestasi tingkat nasional, ilmu beladiri tarung derajat dinyatakan resmi menjadi olahraga bagi setiap anggota Polri di Jambi.
Berdasarkan perintah Kapolda Jambi, Brigjen Pol Carel Risakotta kepada Pengprov Kodrat Jambi, pada September lalu telah ditindaklanjuti dengan menembuskan surat kepada seluruh Polres dan Poltabes untuk menjadikan beladiri olahraga dikesatuannya.
Kemudian laporan dari para koordinator pelatih di kabupaten dan kota saat ini telah aktif mengadakan kegiatan lathan yaitu di Polda Jambi, Poltabes Jambi, Polres Muarojambi, Tanjung Jabung Barat, Bungo, Merangin dan Kerinci.
Berdirinya delapan satlaksus Polri di Jambi maka Jambi satu-satunya Pengprov Kodrat di Indonesia yang terbanyak mempunyai satuan latihan pada tingkat kepolisian.
Dengan berkembangnya beladirii tarung derajat di Provinsi Jambi, maka pada Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) ke XVIII di Bungo, Nopember mendatang secara resmi akan dipertandingkan sebanyak sebelas nomor pertandingan yakni kategori tarung bebas putra sembilan kelas dan tiga nomor seni gerak dan jurus.
Prestasi tarung derajat Jambi pada hasil kejurnas sekaligus babak prakualifkasi PON lalu berhasil meloloskan empat pertarung ke PON XVII mendatang, diantaranya atlet berasal dari anggota Polri yakni Asep Sudrajat peraih medali perak, kata Engkos Kosasih. (kpl/rit)
Sumber :
http://xl.kapanlagi.com/h/0000208390_2.html