Jumat, April 16, 2010 : TENGGARONG – Atraksi dari 27 atlet olahraga Tarung Derajat, yang dipertontonkan dalam rangka turut memeriahkan perayaan HUT
Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) ke 60, diruang serba guna kantor Bupati Kukar (31/3) kemarin, membuat decak kagum penonton yang menyaksikan atraksi tersebut, termasuk Plt Bupati Kukar H Sulaiman Gafur dan Sekretaris Kabupaten Kukar Haryanto Bachroel.
“Kami sangat bersyukur, bisa tampil dalam turut memeriahkan HUT Satpol PP, kesempatan ini kami manfaatkan pula untuk lebih memperkenalkan Olahraga Tarung Derajat di Kukar,
Namun dalam perkembangannya, olahraga Tarung Derajat khusus di Kukar beberapa tahun belakangan, sempat vakum,” ujar pelatih kepala Tarung Derajat Kukar M Saleh
Menurut M Saleh, dirinya beserta para pengurus Olahraga Tarung Derajat Kukar, sangat menyambut baik, dengan adanya komitmen dari kepala Satpol PP Kukar Gimin, untuk menjadikan Olahraga Tarung Derajat, sebagai salah satu ilmu beladiri wajib yang harus diikuti oleh anggota Satpol PP Kukar, dengan dibentuknya Sekretariat Olahraga Tarung Derajat di Kantor Satpol PP.
“Kami berharap, olahraga Tarung Derajat ini dapat lebih berkembang di Kukar,” kata M Saleh didampingi pengurus lainnya Zainal Arifin.
Menurut M Saleh, Tarung Derajat adalah suatu ilmu bela diri yang mempelajari dan melatih secara khusus pergerakan anggota organ tubuh dalam lingkup pelatihan fisik dan metalitas, atas dasar kemampuan daya gerak otot, otak serta nurani yang alamiah, untuk dapat bereaksi secara cepat disertai gerakan pukulan, tendangan, keiklasan dan rasional yang memiliki sifat agresif pada bentuk gerakan pukulan, tendangan , kibasan, bantingan, kuncian, loncatan dan gerakan lainnya.
“Taktik dan strategi bertahan menyerang yang praktis dan efektif guna pembelaan diri yang memiliki 5 unsur daya gerak khas yaitu kekuatan, kecepatan, ketepatan, keberanian dan keuletan,” ujarnya
Menurut M Saleh, olahraga Tarung Derajat diperkenalkan di Kaltim pada tahun 2004 oleh Kang Umar Sukmara yang juga merupakan pelatih Tarung Derajat Kaltim, sedangkan di Kukar baru diperkenalkan pada tahun 2006 yang lalu, bertepatan pada perhelatan Pekan Olahraga provinsi (Porprov) Kaltim dan Kukar sebagai tuan rumah. Bagi yang ingin belajar ilmu bela diri Tarung Derajat, kata M Saleh tidak dibatasi pada usia, namun sebaiknya untuk anak-anak telah berumur 6 tahun, sedangkan untuk dewasa tidak ada batasan usia, asalkan masih mampu dan sehat. “Peminat dapat langsung datang ke secretariat Tarung Derajat di Satpol PP Kukar atau di Sekolah yayasan Pendidikan Kutai (YPK) Tenggarong,” ujarnya lagi (rud/hmp02)
Sumber :
http://humas.kutaikartanegarakab.go.id