Selasa, Mei 04, 2010
Monday, 14 December 2009 21:17
Sang Guru Tarung Derajat GM Ahmad atau lebih dikenal AA Boxer menyatakan kebanggaanya karena perkembangan tarung derajat di Provinsi Aceh begitu pesat, sehingga olahraga bela diri itu sudah sampai ke seluruh daerah.
Banda Aceh, 14/12 (Antara/FINROLL Sports) - Sang Guru Tarung Derajat GM Ahmad atau lebih dikenal AA Boxer menyatakan
kebanggaanya karena perkembangan tarung derajat di Provinsi Aceh begitu pesat, sehingga olahraga bela diri itu sudah sampai ke seluruh daerah.
"Saya bangga, beladiri tarung derajat di Aceh tidak saja berkembang pesat, tapi juga kualitas para atletnya merata di seluruh daerah," katanya saat memberi nasehat pada acara penutupan Kejurda II di Lhokseumawe, Senin.
Berkembangnya tarung derajat di Aceh bisa dilihat dari Kejurda yang baru dilakukan di Lhokseumawe, dimana pada event tersebut hampir diikuti atlet dari seluruh kabupaten/kota, katanya.
Dan yang lebih membanggakan, pada kejuaraan itu yang tampil sebagai juara umum dari Kabupaten Aceh Singkil yang jauh dari ibukota provinsi Aceh, yakni Banda Aceh.
Oleh karenanya, ia berharap agar para pengurus dan petarung bisa lebih giat lagi berlatih, sehingga bisa mencapai prestasi yang lebih tinggi lagi, katanya.
Pada kesempatan itu juga, AA Boxer memberikan materi tambahan kepada para petarung yang ikut bertanding pada kejuaraan itu.
Pada Kejurda yang diikuti 81 atlet pura dan putri dari 16 Pengcab itu Kabupaten Aceh Singkil tampil sebagai juara umum setelah atletnya berhasil menyabet tiga medali emas, satu perak, dan tiga perunggu. Sedangkan juara bertahan tahun lalu, Kota Banda Aceh hanya pada posisi kedua dengan satu medali emas dan empat perak.
Tiga medali emas Kabupaten Aceh Singkil disumbangkan oleh Arianto di kelas 49 Kg, Madya H (61,1-64 Kg), dan Chasanatun (52 Kg), sedangkan perak disumbangkan Suhermansyah (58,1-61 Kg), serta perunggu Hermansyah P (52,1-55 Kg), Darlis (64,2-67 Kg), dan pasangan Willy dan Nopi di nomor pertandingan getar putra. Sementara itu, Ketua Umum Umum Pengprov Keluarga Olahraga Tarung Derajat (Kodrat) Aceh Nuzuli menyatakan, kualitas atlet saat ini sudah mulai merata, sehingga hampir semua Pengcab mendapat medali. "Ini menunjukkan pembinaan tarung derajat di daerah-daerah selama ini mengalami kemajuan, sehingga kekuatan atlet cukup merata," katanya. Dikatakan, pada kejuaraan tersebut muncul atlet baru berprestasi, sehingga mereka itu akan mewakili Aceh pada event tingkat nasional. Nuzuli menyatakan, cabang tarung derajat kini menjadi lumbung medali bagi kontingen Aceh pada Pekan olahraga nasional (PON). Pada PON 2007 di Kalimantan Timur, petarung Aceh menyumbangkan tujuh medali yang terdiri dari satu emas, dua perak dan empat perunggu. Tujuh medali itu disumbangkan oleh Nahida (emas), Azman Fauzan dan Saiful Anwar (perak), kemudian Mohariadi, Rahmatsyah, Mukhlis dan Mardiana yang mempersembahkan medali perunggu. "Kita berharap pada PON 2012 di Riau, akan muncul atlet baru yang bisa menyumbangkan medali untuk Aceh," katanya
sumber :
http://sports.id.finroll.com